Artikel Terkait

Oktober 19, 2020

Pengumuman RUPSLB

Juni 05, 2020

Ringkasan Risalah RUPST Dan RUPSLB

Mei 13, 2020

Pemanggilan RUPST & RUPLSB

Oktober 23, 2019

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Oktober 01, 2019

Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Desember 21, 2018

Paparan Publik Tahunan 2018

Rilis Kinerja ESSA Q1 2021

KINERJA ESSA MENCIPTAKAN PEMULIHAN YANG TERJADI DI TRIWULAN PERTAMA 2021

Pendapatan Q1 2021 Meningkat Karena Naiknya Harga Amoniak Global

Jakarta, 22 April 2021 – PT Surya Esa Perkasa Tbk (“ESSA”), perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui pengilangan LPG dan produksi Amoniak, membukukan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan untuk Q1 2021.

Berdasarkan Laporan Keuangan Interim Konsolidasian yang tidak diaudit per 31 Maret 2021, ESSA berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 68,5 juta pada Triwulan I-2021, meningkat 8,86% dibandingkan Triwulan I-2020 sebesar USD 62,9 juta.

Pendapatan dari Amoniak meningkat 11,8% pada Triwulan I-2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan ESSA terutama disumbangkan oleh segmen Amoniak dengan penjualan sebesar 86% diikuti oleh segmen LPG sebesar 14%. Sedangkan dari sisi operasional ESSA berhasil menurunkan beban Penjualan sebesar 18% dan Beban Umum dan Administrasi sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini memungkinkan Perseroan untuk memiliki margin operasional yang lebih baik yang menyebabkan peningkatan laba bersih Perseroan menjadi USD 9,5 juta pada Triwulan I-2021, dibandingkan dengan USD 0,3 juta pada Triwulan I-2020.

Presiden Direktur ESSA, Vinod Laroya, menyatakan, “Pendapatan dan laba bersih ESSA meningkat seiring dengan pemulihan tajam harga Amoniak sejak Januari 2021. Kenaikan harga dipicu oleh tantangan pasokan dan karena sektor ini memasuki fase pemulihan permintaan. Ke depan, ESSA akan terus meningkatkan kinerjanya seiring dengan pemulihan harga dan permintaan pasar global.”

Amonia digunakan sebagai bahan baku pupuk, plastik, dan bahan kimia di seluruh dunia. Namun, permintaan Amoniak saat ini belum mempertimbangkan peran Amoniak sebagai bahan bakar alternatif di masa depan dengan kandungan hidrogennya yang tinggi, nol emisi CO2 saat dibakar, dan pengiriman logistik yang andal.

Seiring dengan peningkatan permintaan Amoniak global, ESSA telah mengidentifikasi sumber tambahan untuk pengembangan permintaan amonia melalui Blue Amonia yang saat ini menunjukkan prospek yang signifikan. Untuk itu, pada Maret 2021 Perseroan bermitra dengan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (“JOGMEC”), Mitsubishi Corporation (“MC”), Institut Teknologi Bandung (“ITB”) untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). pada Carbon Capture, Utilization & Storage (CCUS) untuk memproduksi Amoniak Biru di Indonesia di Pabrik Amoniak di Banggai, Sulawesi Tengah.

“Selanjutnya, pada Maret 2021 melalui anak perusahaannya – PT Panca Amara Utama (“PAU”) – ESSA telah berhasil membiayai kembali pinjaman jangka panjangnya sebesar USD 495 juta. Hal ini memungkinkan PAU memiliki struktur permodalan yang jauh lebih sederhana dan ramping. Kami percaya pembiayaan baru ini memposisikan Perusahaan dengan sempurna untuk menciptakan akar yang kuat di masa-masa yang tidak pasti ini dan untuk selalu berkontribusi sebagai Satu untuk Indonesia,” tutup Vinod.

Tentang ESSA

PT Surya Esa Perkasa Tbk (“ESSA”) adalah perusahaan publik yang bergerak di bidang Energi dan Kimia dengan portofolio bisnis di bidang pemurnian LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan produksi Amoniak. Didirikan pada tahun 2006, ESSA telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2012. Melalui anak perusahaannya, PT Panca Amara Utama (“PAU”), ESSA menjadi salah satu produsen Amoniak terbesar di Indonesia yang menjadi perusahaan pertama di dunia yang memanfaatkan teknologi terbaru yaitu : KBR Reforming Exchanger System dan Purifier Technology.

Sejalan dengan meningkatnya kepedulian terhadap keberlanjutan global, Blue Amonia baru-baru ini muncul sebagai alternatif bahan bakar rendah karbon. Pada Maret 2021, ESSA (melalui PAU) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) untuk memproduksi Blue Amonia di Indonesia bekerja sama dengan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (“JOGMEC”), Mitsubishi Corporation (“MC”), dan Institut Teknologi Bandung (“ITB”). Melalui komitmen Blue Amoniak, ESSA membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi pionir dalam memproduksi bahan bakar untuk masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Lufy Setia
Sekretaris Perusahaan
Telepon: +62 21 2988 5600
Email: lufy.setia@essa.id

M. Aditya
Hubungan media
Ponsel: +62 81295486465
Email: investor.relations@essa.id