Lingkungan & Keberlanjutan

ESSA mengutamakan aspek lingkungan dan keanekaragaman hayati dalam semua kegiatan usahanya, serta selalu memprioritaskan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait lingkungan. Dalam rangka pengelolaan lingkungan, ESSA telah meraih predikat “PROPER HIJAU” di Banggai Ammonia Plant (BAP) serta predikat “PROPER BIRU“ di Palembang LPG Plant (PLP) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas sistem pengelolaan lingkungan yang diterapkan. Selain itu, ESSA juga telah memperoleh sertifikat ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan dari TUV-NORD Indonesia.
Selain fokus pada penerapan sistem pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ESSA juga secara aktif mendukung pelestarian satwa langka atau endemik di wilayah operasinya. Salah satu program yang didukung adalah Program Konservasi Burung Maleo.
Dengan demikian, ESSA tidak hanya berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dalam operasinya, tetapi juga turut berperan dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati.

Kinerja Lingkungan Hidup


ESSA menunjukkan komitmennya dalam meminimalisir dampak lingkungan melalui proses bisnisnya. Hal ini tercermin dalam tabel kinerja lingkungan seperti Penggunaan Energi, emisi Gas Rumah Kaca (GRK), dan Limbah. Dengan fokus tidak hanya pada inisiatif eksternal, tetapi juga dalam proses bisnis internal, ESSA terus berupaya untuk menekan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan sekitar. Melalui pengelolaan yang berkelanjutan dan berkesinambungan, ESSA bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan sekitar sambil menjaga efisiensi operasionalnya. Langkah-langkah proaktif ini mencerminkan komitmen ESSA untuk memastikan bahwa setiap aspek dari operasinya tidak hanya memperhatikan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Kinerja Keanekaragaman Hayati

Klik Disini

Untuk pelajari lebih lanjut tentang Program Konservasi Maleo ESSA

Salah satu komitmen ESSA dalam pengelolaan lingkungan diwujudkan dalam program perlindungan keanekaragaman hayati yang mendukung implementasi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainability Development Goals 2030 Nomor 15, yaitu Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degredasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati melalui Program Konservasi pembiakkan di luar habitat alami untuk kemudian dilepasliarkan kembali (Ek-Situ) Burung Maleo. ESSA telah melaksanakan kegiatan konservasi ini sejak tahun 2016, dan telah melaksanakan pelepasliaran 355 ekor Maleo yang berkontribusi sebesar 11% dari total populasi Maleo global, yang termasuk spesies terancam punah.


Penghargaan dan Sertifikasi terkait Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati