Perjalanan Kami

  • 2006
    • PT Surya Esa Perkasa (SEP) didirikan

  • 2007
    • Produksi komersial pertama LPG & Kondensat

  • 2011
    • Mengakuisisi 60% saham PT Panca Amara Utama (PAU)

  • 2012
    • SEP tercatat di Bursa Efek Indonesia (tiker BEI: ESSA)

  • 2013
    • SEP menandatangani fasilitas pinjaman USD 75.000.000 dengan Bank UOB Indonesia untuk fasilitas modal kerja dan pendanaan ekuitas di PAU

    • SEP menerbitkan 100.000.000 saham baru melalui Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

    • SEP memulai proyek ekspansi untuk meningkatkan Kapasitas Desain LPG

  • 2014
    • PAU menandatangani Perjanjian Pasokan Gas 55 MMSCFD dengan JOBPMTS

    • SEP menyelesaikan Proyek Ekspansi. Peningkatan 60% dalam Kapasitas Desain LPG menjadi 190 TPD

  • 2015
    • PAU tandatangani Amonia Offtake Agreement dengan Mitsubishi Corporation, Jepang

    • PAU menunjuk PT Rekayasa Industri sebagai Kontraktor EPC

    • Groundbreaking PAU oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo

  • 2017
    • 10 tahun beroperasi dengan Zero Accident

  • 2018
    • Produksi Amonia Komersial dan mencapai produksi berkelanjutan di atas 2.200 TPD

    • Menyelesaikan HMETD senilai USD 36.000.000

  • 2019
    • 1 Tahun Penuh Produksi Amonia 766.988 MT

  • 2020
    • Menyelesaikan Non-HMETD USD 13.000.000 untuk tambahan investasi di PAU

  • 2021
    • Penandatanganan MoU Blue Amonia Production melalui PAU dengan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC), Mitsubishi Corporation dan Institut Teknologi Bandung (ITB)

    • Rebranding grup

    • Pinjaman IFC sepenuhnya dibiayai kembali

  • 2022
    • ESSA telah membagikan Dividen Pertama

    • PAU menandatangani MoU with JGC untuk mengukur GRK di Pabrik Amoniaknya di Banggai

  • 2023
    • 9 Oktober 2023 - PT Surya Esa Perkasa Tbk. berganti nama menjadi PT ESSA Industries Indonesia Tbk.