Instrumentation Manager

Tanggung Jawab :

• Memastikan kegiatan pemeliharaan instrumen pabrik mematuhi standar kesehatan, keselamatan, dan lingkungan perusahaan, peraturan dan persyaratan hukum di Indonesia, serta standar kerja dan praktik internasional.
• Memastikan dan mengelola prosedur operasional standar pemeliharaan instrumen telah ditetapkan dan diimplementasikan.
• Memastikan bahwa peralatan, aset, dan fasilitas pabrik dipelihara dengan baik sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
• Mengembangkan dan mengusulkan anggaran pemeliharaan instrumen serta memastikan kegiatan sesuai dengan alokasi anggaran yang disetujui perusahaan dengan pengendalian biaya.
• Memastikan pelatihan dan pengembangan bawahan terpenuhi untuk memenuhi persyaratan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan perusahaan.
• Mendelegasikan secara efektif permasalahan pemeliharaan kepada tim yang memiliki keahlian yang tepat dalam setiap shift dan proyek kecil, serta merencanakan dan mengelola pekerjaan yang efektif.
• Mengembangkan dan mengelola strategi, tujuan, perencanaan, dan tindakan pemeliharaan instrumen untuk dicapai.
• Mengelola kegiatan anggota tim instrumen termasuk kontraktor yang ditugaskan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar HSE guna mencapai nol kecelakaan dan perlindungan lingkungan.
• Menunjukkan nilai-nilai perusahaan dalam setiap kegiatan sebagai teladan bagi anggota tim untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
• Melaporkan pencapaian target dan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan.
• Secara konsisten mempromosikan standar tinggi melalui contoh pribadi dan menerapkannya melalui tim sehingga setiap anggota tim memahami standar dan perilaku yang diharapkan dari mereka.
• Mengembangkan dan mengelola KPI & MAP Departemen bersama seluruh anggota tim instrumen dan memastikan tinjauan serta pembaruan berkala.
• Mengelola perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan instrumen selama operasi normal pabrik, start-up, shutdown, dan turnaround pabrik secara aman serta sesuai dengan standar perusahaan dan kode serta persyaratan internasional.
• Mengidentifikasi dan memastikan ketersediaan semua suku cadang dan material kritis untuk memenuhi kebutuhan operasi pabrik yang berkelanjutan.
• Mengembangkan dan menyediakan laporan aktivitas bulanan, laporan RCA, laporan kerusakan, pembelajaran, rekomendasi, atau laporan penugasan khusus lainnya untuk bagian instrumen kepada kepala pemeliharaan dan manajemen senior, dengan memberikan gambaran yang jelas mengenai pekerjaan yang dilakukan/direncanakan oleh bagian instrumen untuk meningkatkan fungsi pemeliharaan.
• Melaksanakan tugas lain yang mungkin diberikan oleh manajemen dari waktu ke waktu.
• Mengimplementasikan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan SML (Sistem Manajemen Lingkungan) untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan ramah lingkungan.
• Mengomunikasikan dan mengimplementasikan persyaratan sistem manajemen K3 perusahaan kepada bawahan, tamu, dan kontraktor untuk mencegah kesalahan dan kecelakaan kerja.
• Terlibat dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan perusahaan yang diatur dalam Sistem Dokumen QHSE perusahaan.
• Membangun komunikasi dan kerja sama dengan pihak lain (KBR, Vendor Prinsipal Teknis, Kontraktor, dll) untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis terkait dengan kegiatan pemeliharaan guna menjaga keandalan peralatan instrumen pabrik.