Artikel Terkait

Agustus 13, 2024

PAU Kawal Ekspor Perdana Arang BUMDES Uling, Ciptakan Tolak Ukur Baru dalam Pembangunan Daerah

Juni 14, 2024

ESSA Paparkan Inisiatif Konservasi Maleo dalam Sharing Session bersama PRZT-BRIN

Juni 14, 2024

ESSA Masuk dalam Daftar “20 Perusahaan Teratas yang Harus Diperhatikan di Tahun 2024” versi Bloomberg Technoz

Juni 14, 2024

Presiden Direktur & CEO ESSA Group, Kanishk Laroya masuk dalam daftar 40 Under 40 Tahun 2024 versi Fortune Indonesia

Desember 26, 2023

Anak Perusahaan ESSA, PT Panca Amara Utama, Kembali Raih Penghargaan Proper Hijau Dua Tahun Berturut-turut

Oktober 18, 2023

ESSA Melanjutkan Operasional yang Handal dan Melihat adanya Peningkatan Harga Produk

Pendapatan Kuartal Pertama ESSA Tahun 2023 Menurun Karena Kegiatan Pemeliharaan Terjadwal

Jakarta, 28 April 2023 – PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA: IJ), perusahaan publik yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak mencatatkan pendapatan sebesar USD 87,8 juta, turun 45% YoY dan EBITDA sebesar USD 22,5 juta, turun 67% YoY pada laporan kuartal pertama Tahun 2023 yang dirilis hari ini. Pendapatan yang lebih rendah terutama disebabkan oleh harga komoditas yang lebih rendah serta penutupan dan pemeliharaan terjadwal pabrik Amoniak yang selama 3 minggu. Pabrik Amoniak telah beroperasi dengan produktivitas yang optimal dan efisien setelah berhasil menyelesaikan kegiatan pemeliharaannya.

 

Harga Amoniak global melemah pada 1Q23, terutama pada Bulan Maret seiring harga energi global  yang  kembali  normal,  sementara  jumlah  permintaan  masih  dalam  pemulihan  secara  bertahap.  Selanjutnya,  dengan  dibukanya  kembali  China  setelah  Covid-19,  membaiknya  permintaan  di  sektor  pupuk dan Eropa tetap berada di bawah tekanan harga gas yang tinggi, ESSA memperkirakan harga  Amoniak akan kembali normal ke tingkat yang lebih sehat pada paruh kedua tahun ini.

Sehubungan dengan progress Proyek Blue Ammonia, ESSA dengan dukungan dari JOGMEC (Japan Oil,  Gas,  and  Metals  National  Corporation),  Mitsubishi  Corporation,  Pertamina,  dan  LAPI  ITB  telah  menyelesaikan Tahap 1 studi carbon capture dan sequestration. Saat ini Tahap 2 studi kelayakan sedang  berlangsung. Proyek ini  akan menjadi  tonggak penting bagi  ESSA  karena bertujuan  untuk menjadi  perusahaan pertama di Asia Tenggara yang memproduksi Blue Ammonia di tahun-tahun mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website kami www.essa.id atau hubungi:

Shinta D.U. Siringoringo 
Sekretaris Perusahaan
Telepon: +62 21 2988 5600
Email: corpsec.sep@essa.id

M.Aditya 
Tim Humas
Telepon: +62 812 9548 6465
Email: investor.relations@essa.id