Artikel Terkait

Februari 05, 2024

ESSA Catatkan Laba yang Lebih Baik di Kuartal IV Tahun 2023, Didukung oleh Peningkatan Harga Komoditas

Desember 26, 2023

Anak Perusahaan ESSA, PT Panca Amara Utama, Kembali Raih Penghargaan Proper Hijau Dua Tahun Berturut-turut

Oktober 18, 2023

ESSA Melanjutkan Operasional yang Handal dan Melihat adanya Peningkatan Harga Produk

Oktober 04, 2023

ESSA Mengumumkan Perubahan yang Menarik: Nama Baru Perseroan dan Perubahan Manajemen

September 25, 2023

ESSA Memperoleh Perpanjangan Perjanjian Jual Beli Gas untuk Kilang LPG

Juli 28, 2023

ESSA Tetap Pertahankan Keunggulan Operasional Meskipun Pendapatan Dipengaruhi oleh Penurunan Harga

PT Surya Esa Perkasa Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tahun 2014

PT Surya Esa Perkasa Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tahun 2014

Jakarta, 31 Maret 2015 – PT Surya Esa Perkasa Tbk. (“SEP” atau “Perseroan”), satu-satunya perusahaan Kilang LPG yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasi Auditannya (“FS”) untuk tahun fiskal yang berakhir pada 2014 (“FY2014”). FS tersebut mencakup kegiatan-kegiatan fasilitas produksi LPG & Kondensat Perseroan serta entitas anak Perseroan, PT Panca Amara Utama (“PAU”).

Perseroan telah berhasil menyelesaikan Proyek Ekspansi Kilang LPG pada 30 November 2014 meningkatkan kapasitas produksi Kilang lebih dari 50%. Perseroan memasang seluruh perlengkapan dalam rangka ekspansi yang pada saat bersamaan kilang tetap beroperasi, dan hanya diperlukan shutdown selama 4 minggu untuk commissioning. Hasil penuh dari produksi dan finansial dari ekspansi ini akan terlihat pada tahun 2015.

Sepanjang tahun 2014 adalah tahun yang penuh tantangan dalam pasar energi global. Perseroan telah mencatatkan Pendapatan USD 39,9 juta pada FY2014, turun 5,5% jika dibandingkan pada FY2013 sebesar USD 42,2 juta. EBITDA mengalami penurunan sebesar 9,8% menjadi USD 19,4 juta pada FY2014 dari sebelumnya USD 21,5 juta pada FY2013 dan Laba Bersih turun sebesar 18,3% menjadi USD 10,3 juta pada FY2014 dari sebelumnya USD 12,6 juta pada FY2013.

Meskipun pada saat yang sama melakukan pekerjaan ekspansi, produksi LPG meningkat 2,9% menjadi 46.200 MT dari 44.881 MT pada tahun 2013, sedangkan produksi Kondensat hanya turun sebesar 5,7% menjadi 142.450 barel dari 151.026 barel pada tahun 2013.

Direktur Eksekutif SEP, Bapak Vinod Laroya menyatakan, “Perseroan berhasil menyelesaikan proyek ekspansi kilangnya seiring dengan memastikan downtime yang minimal untuk operasional kilang. Hal ini adalah hasil dari upaya bersama dari seluruh tim Perseroan, dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan. Dengan ekspansi kilang LPG ini telah meningkatkan kapasitas produksi lebih dari 50% dari 120 TPD menjadi 190 TPD. FY2014 juga merupakan tahun yang penting bagi anak usaha SEP, PT Panca Amara Utama. Gas Sales Agreement untuk pasokan gas 55 MMSCFD telah ditandatangani pada bulan Maret, seiring pula PAU menandatangani pinjaman sindikasi USD 509 juta untuk pembiayaan proyeknya pada bulan September. Pembiayaan ini dipimpin oleh International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia, dan termasuk 7 (tujuh) kreditur internasional yaitu UOB, HSBC, Standard Chartered, ANZ, KDB, OCBC, and SMBC.”

PAU akan mengambil sumber gas bumi dari lapangan gas Senoro – Toili, yang dikelola oleh Joint Operating Body Pertamina Medco Tomori Sulawesi. Ini adalah kiprah kedua dari SEP memasuki sektor industri gas hilir setelah perusahaan mendirikan kilang LPG di Palembang, Sumatera Selatan pada tahun 2007.

***

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Media Keuangan & Hubungan Investor:

Kanishk Laroya

VP Corporate Affairs & Investor Relations

Tel: +62 21 2988 5600

Fax: +62 21 2988 5601

Email: investor.relations@sep.co.id

Media Umum:

Sugiri Soedjijo

Corporate Secretary & Head of Legal

Tel: +62 21 2988 5600

Fax: +62 21 2988 5601

Email: corporate.secretary@sep.co.id