Artikel Terkait

April 28, 2023

Pendapatan Kuartal Pertama ESSA Tahun 2023 Menurun Karena Kegiatan Pemeliharaan Terjadwal

Maret 15, 2023

ESSA Umumkan Pembagian Dividen Dengan Nilai Tertinggi Sepanjang Sejarah

Maret 07, 2023

ESSA Selesaikan Akuisisi Tambahan 10% Bisnis Amoniak

Februari 20, 2023

ESSA Memecahkan Rekor Pendapatan Tertinggi Perseroan pada Tahun 2022

Januari 03, 2023

Anak Usaha ESSA PT Panca Amara Utama Raih PROPER Hijau

Oktober 10, 2022

Pendapatan ESSA Melejit pada Periode 9 bulan di Tahun 2022

Anak usaha PT Surya Esa Perkasa Tbk, PT Panca Amara Utama, telah menandatangani EPC Contract dengan Toyo Engineering Corporation dan PT Inti Karya Persada Tehnik

Anak usaha PT Surya Esa Perkasa Tbk, PT Panca Amara Utama, telah menandatangani EPC Contract

dengan

Toyo Engineering Corporation dan PT Inti Karya Persada Tehnik

 

Jakarta, 27 Februari 2013 – PT Surya Esa Perkasa Tbk. (“SEP” atau “Perusahaan”), dengan bangga menyampaikan bahwa anak perusahaan, PT Panca Amara Utama (“PAU”), hari ini telah menunjuk Toyo Engineering Corporation (Jepang, “Toyo”) dan PT Inti Karya Persada Tehnik (“IKPT”) sebagai EPC kontraktor.

Kontrak EPC tersebut akan dilakukan secara turnkey yang mencakup jasa Engineering, Procurement, Construction (“EPC”) dan uji coba pengoperasian pabrik Amoniak berskala dunia yang memiliki kapasitas 2.000 ton per hari, di Luwuk, Sulawesi Tengah. Perusahaan berharap pabrik tersebut dapat beroperasi pada kuartal ketiga 2015.

Pabrik tersebut akan menggunakan Kellogg Brown & Root’s (USA, “KBR”) Reforming Exchanger System (“KRES”) dan Purifier Technology.

Penandatanganan kontrak EPC ini menandai tonggak utama kedua menuju pengoperasian pabrik Amoniak PAU yang tepat waktu, setelah penandatangan perjanjian pasokan gas pada 21 Januari 2013.

“Proses kami berkembang dengan cepat dengan bantuan dari partner utama kami. Toyo, IKPT, dan KBR merupakan perusahaan dengan performa tinggi yang memampukan kami untuk membangun pabrik Amoniak berkelas dunia dengan kualitas dan teknologi yang terbaik”, seperti dikatakan Vinod Laroya, Direktur Eksekutif PAU.

Menggunakan gas alam dari Lapangan Senoro-Toili (“Senoro”, dioperasikan oleh JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi) sebagai bahan baku, PAU akan membangun pabrik Amoniak berkapasitas 700.000 ton per tahun dengan estimasi biaya mencapai USD 750 juta. PAU berharap dapat menerima gas dari Lapangan Senoro pada Q1 2015 untuk kegiatan pre-commissioning, dengan produksi komersial diperkirakan pada Q3 2015. Proyek ini mendukung kebijakan pemerintah untuk memaksimalkan utilisasi domestik dan penambahan nilai dari gas alam, yang pada akhirnya akan menudukung penguatan ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi pupuk.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Kanishk Laroya

Corporate Secretary & Head of Investor Relations

Tel: +62 21 5790 3701

Fax: +62 21 5790 3702

Email: corporate.secretary@sep.co.id